Rabu, 16 Desember 2009

TUMPUKAN MATERIAL MACETKAN JALAN


Lintas Banua - Banjarmasin. Penumpukan sembarangan material pembangunan pelebaran median jalan di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilo Meter Tiga Koma Lima, telah memacetkan jalan hingga cukup parah. Pihak petugas lapangan pun sempat dipanggil Satuan Lalu Lintas Poltabes, untuk menindak lanjuti permasalahan ini.


Tumpukan material ini menurut pengakuan warga, telah ditempatkan sejak malam selasa kemarin, dan berakibat fatal ketika arus lalu lintas sangat padat berlangsung di pagi hari, terlebih lagi terdapat lampu merah di persimpangan Jalan Pangeran Antasari. Sehingga kemacetan cukup parah tidak terhindarkan keesokan harinya, yang mencapai hampir satu kilometer lebih. Bahkan kekacauan sempat terjadi setelah tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil di depan kantor KPU Provinsi Kalimantan Selatan.

Tumpukan material ini diakui Ian, salah satu pengguna jalan, cukup mengganggu aktivitasnya dalam mengantar barang, ia berharap permasalahan ini bisa secepatnya diatasi.

Hal berbeda di katakan Amin Rais, pengguna jalan lainnya menurutnya ini adalah konsekuensi dari proyek mempercantik kota Seribu Sungai yang tercinta.

Martin dan Yadi, petugas lapangan pelebaran median jalan mengatakan seharusnya tumpukan material tersebut mampu dihabiskan dalam waktu satu hari, namun karena telah ditumpuk sejak malam kemarin, petugas tidak mampu mengantisipasinya dengan cepat.

Pembangunan median jalan selebar 1,25 meter yang dilengkapi taman sepanjang 1,2 kilometer, dan memakan dana sebesar 1,1 milyar rupiah ini merupakan proyek pemerintah kota sebagai wujud keseriusan untuk memperindah Banjarmasin. Bahkan proyek ini akan dilanjutkan dengan anggaran APBD kota 2010 mendatang, sebesar dua milyar rupiah.

Maghfur, Rizali, Banjar TV

Tidak ada komentar :

Posting Komentar