Rabu, 09 Desember 2009
LIHAN DIDUGA MELANGGAR HUKUM
Lihan
Diduga melanggar hukum
Polisi Daerah dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan terus melakukan penyidikan untuk mengusut tuntas kasus permasalahan Lihan yang meresahkan masyarakat luas. Untuk sementara Pengusaha dari Cindai Alus Martapura tersebut, ditahan di rumah tanahan markas Polisi Daerah Kalimantan Selatan.
Kemarin siang Kepala Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Brigjendpol Untung S. Radjab melakukan jumpa media untuk menjelaskan jejak tim penyidikan terhadap kasus Lihan.
Ia pun membantah proses penyidikan ini akan menghambat pencairan dana nasabah yang hampir mencapai 4000 orang dengan total dana lebih dari 817 miliar rupiah. Namun ini sebagai usaha kepolisian untuk melindungi masyarakat dari penipuan.
Saat ini Polda telah menyita beberapa dokumen milik lihan untuk melakukan pencarian asetnya guna dikembalikan kepada masyarakat. Namun dari beberapa hasil penyidikan tersebut, termasuk hasil wawancara langsung dengan tersangka, banyak dari pernyataannya yang tidak sesuai dengan fakta.
Sementara itu surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP), akan segera dikeluarkan kejaksaan setelah dilakukannya penyidikan, sekaligus menginstruksikan beberapa jaksa bersama penyidik untuk melakukan koordinasi.
Beberapa nasabahpun sempat menunggu Lihan dalam lingkungan Markas Polda Kalsel, seperti bu Fatma yang berharap uangnya bisa kembali dari penyidikan ini.
Maghfur, Rizali, Banjar TV
Label:
Ekonomi
,
kejaksaan tinggi kalsel
,
kriminal
,
LIHAN
,
penipuan
,
polda kalsel
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar