Rabu, 16 Desember 2009

DINAS PENGELOLAAN PASAR - MASIH KEKURANGAN TENAGA LAPANGAN

Lintas Banua. Banjarmasin - Banyaknya pasar yang tumbuh berkembang di kota Banjarmasin, ternyata belum diimbangi dengan petugas lapangan yang turun langsung untuk mengelola kondisi pasar menjadi lebih baik.


Hal ini disampaikan langsung oleh Sukadani, kepala dinas pengelolaan pasar kota Banjarmasin, belum lama tadi kepada Banjar TV. Ia mengakui surat permohonan penambahan tenaga sudah dilayangkan kepada walikota, namun saat ini masih belum ada tanggapan serius dari pihak terkait.

Untuk mengatasi hal ini, dinas pengelola pasar telah melakukan langkah pengelompokkan beberapa pasar dalam satu unit pelaksana teknis. padahal idealnya menurut Sukadani, satu pasar harus memiliki satu UPT dalam pengelolaannya, sehingga ketertiban mampu dijaga lebih baik dan menjadi tanggung jawab langsung kedinasan tanpa harus mengandalkan pengurus pasar yang selama ini telah dilakukan.

Sukadani menegaskan, kondisi ini bukan lah alasan terhadap pihaknya untuk bermalas-malasan, namun tetap akan turun langsung ke lapangan untuk ikut menjaga ketertiban pasar dan mengembangkannya hingga lebih baik.

Saat ini Banjarmasin telah memiliki 54 buah pasar dibawah pengawasan Pemerintah Kota, dan telah di re-grouping menjadi 23 buah pasar saja. Sedangkan tenaga lapangan dinas, hanya berjumlah 54 orang untuk mengelola seluruh pasar tersebut.

Sementara itu beberapa pasar telah mati, dan tidak memberikan kontribusi lagi untuk pendapatan asli daerah. Seperti Pasar Kupu-Kupu, Pasar Daging Di Pasar Lima, dan Pasar Eks Pom Bensin.

Untuk itu pihaknya akan segera melaksanakan Perda Nomor Enam Dan Tujuh 2008 tentang pasar, yang mengharuskan swalayan, toko, kios dan warung, untuk membayar retribusi harian. Kebijakan ini tinggal menunggu putusan dan petunjuk pelaksanaan peraturan dari pemerintah kota.

Maghfur, Rizali, Banjar TV

Tidak ada komentar :

Posting Komentar