Lintas Banua. Banjarmasin - Sebagai program terpadu yang masuk dalam kerangka program PNPM Mandiri, berupa bantuan teknis dan investasi infrastruktur dasar pedesaan dengan memberdayakan masyarakat, program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), diharapkan mampu mengatasi kesenjangan pembangunan daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004-2009, menempatkan upaya penanggulangan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan pembangunan antar wilayah, sebagai bagian dari prioritas pembangunan dalam meningkatkan kesejahtaraan masyarakat.
Adapun sasarannya yaitu, mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, pengurangan tingkat pengangguran terbuka, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, memperbaiki mutu lingkungan hidup, dan membangun infrastruktur sosial ekonomi.
Untuk itu pemerintah mengembangkan program sebagai kelanjutan dan penyempurnaan dari program sebelumnya yaitu Pengembangan Prasarana Pedesaan (P2D), disebut sebagai Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah atau PISEW.
PISEW merupakan integrasi, dalam satu kerangka kebijakan nasional, dengan PNPM Mandiri. adapun intervensi PISEW, berupa bantuan teknis dan investasi infrastruktur dasar pedesaan dibangun dengan konsep pemberdayaan masyarakat.
Daerah yang mendapatkan bantuan PISEW untuk wilayah Kalimantan Selatan meliputi , Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut, dengan realisasi dari tahun 2008 sampai 2009, telah selesai pada tahap perencanaan dan pembangunan fisik.
Adapun dana yang telah dianggarkan sebesar 51 milyar rupiah, melalui APBN yang berasal dari bantuan luar negeri. Dana tersebut diberikan untuk setiap kecamatan sebesar 1,5 milyar rupiah yang dibagi dalam beberapa paket, setiap paket mendapat 50 juta rupiah.
Dina – Banjar TV
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar