Relokasi pasar komplek DPR ke Rawasari, masih terkendala belum rampungnya bangunan pasar baru tersebut. 209 pedagang ini pun terpaksa menempati lahan kosong di samping pembangunan siring yang belum rampung.
Komitmen kuat pemerintah kota untuk merevitalisasi sungai di Kota Banjarmasin, mengharuskan bebasnya sungai dari bangunan yang berdiri di atasnya.
Termasuk Pasar Komplek DPR yang berdiri sejak 2003 lalu. Pasar ini harus direlokasi karena telah menghalangi pembangunan siring di sepanjang jalan Bandarmasih.
Para pedagang inipun sempat berjualan di sepanjang jalan Komplek DPR, setelah dengan suka rela membongkar lapak dagangan mereka. namun ketika pembangunan siring hampir rampung , para pedagang ini kembali menempati lahan kosong di samping bangunan tersebut, karena belum rampungnya lokasi baru bagi dagangan mereka.
Menurut Hermansyah, camat Banjarmasin Tengah, warga komplek DPR bisa memaklumi dari macetnya arus lalu lintas di wilayah mereka, karena kondisi ini, hanya berlaku sementara waktu.
Pasar Rawasari sendiri, dibangun atas dana dari Dewan Kelurahan, yang diperkirakan memakan biaya lebih dari dua milyar rupiah.
Setelah rampungnya Pasar Rawasari nanti, sisa bangunan akan dibongkar habis untuk melanjutkan pembangunan siring di jalan tersebut.
Maghfur, Rizali, Banjar TV
Tidak ada komentar :
Posting Komentar