PEMUNGUT SAMPAH

Pemungut sampah
Di tumpukan tumbuhan air

Tumpukan tumbuhan air dan berbagai sampah rumah tangga yang sempat menutupi arus sungai di bawah jembatan pangeran antasari, ternyata membawa berkah bagi masyarakat kota Banjarmasin,

Dialah Jamal, warga Teluk Kelayan yang kesehariannya sebagai buruh kelapa. Sengaja ia memungut sampah yang bisa didaur ulang, seperti botol minuman plastik maupun kaleng, di tumpukan tumbuhan air dan sampah rumah tangga, yang terhampar luas menutupi arus sungai Martapura di bawah Jembatan Pangeran Antasari.

Tak kenal lelah sejak pagi, pria yang mempunyai 3 orang anak ini, memungut sampah hingga sore hari.

Terkadang 4 sampai lima karung mampu ia kumpulkan per harinya. Jerih payahnya inipun dibeli oleh kolektor barang bekas di kawasan Sungai Baru sebesar 20 Ribu Rupiah perkarungnya.

Sempat ia mengajak teman-temannya untuk memanfaatkan berkah ini secara bersama, namun tidak ada yang seberani dirinya menjalani resiko bahaya di atas tumbuhan air.

Ternyata tumpukan tumbuhan air ini, mampu membawa berkah tersendiri bagi jamal, walaupun dipihak lain sempat merugikan pengguna transportasi air yang sering melintas di bawah jembatan ini.

Maghfur, Banjar TV