Keberadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD , yang ditetapkan gubernur Kalimantan Selatan belum lama tadi , diharapkan mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana di daerah.
Karena badan ini baru lahir, untuk sementara program jangka pendek yang akan mereka lakukan adalah penyempurnaan kondisi internal birokrasi, yang mereka programkan dalam ”3P” , yakni personil, peralatan dan pendanaan.
Menurut Zainal Ariffin, kepala pelaksana BPBD Kalsel, saat ini badan tersebut masih memerlukan personil tambahan, yang direkrut dari SKPD lain, guna memenuhi formasi di bidang manajerial, teknis operasional, dan pelaksana administrasi.
Sedangkan untuk sekretariat BPBD Kalsel, saat ini masih menumpang di kantor Kesbangpolinmas, dan kedepaannya direncanakan akan menempati bekas gedung KPU dan gerakan pramuka kwarda di jalan Jendral Ahmad Yani kilo meter empat.
Zainal Ariffin berjanji, badan ini akan bekerja efektif awal januari nanti, karena pendanaan birokrasi akan mulai lancar pada saat itu.
Ia menegaskan, badan ini hanya menanggulangi bencana alam, bukan bencana akibat ulah tangan manusia, seperti lumpur lapindo maupun bencana sosial lainnya, sebab ada badan lain yang lebih spesifik menangani permasalahan tersebut.
Maghfur, Rizali, Banjar TV
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar