Warga kelurahan Sungai Jingah terancam bahaya atas lepasnya empat ekor buaya yang masih belum tertangkap milik Kebun Binatang Mini Jahri Saleh, sejak malam minggu lalu. Warga pun mulai resah atas ancaman hewan liar tersebut.
Menurut warga hingga hari ini, masih belum diketahui kemana larinya empat dari tujuh ekor buaya yang lepas sejak malam minggu lalu.
Kejadian ini diketahui warga Perkasa Indah, setelah munculnya seekor buaya yang berukuran cukup kecil sedang berkeliaran, dan berjalan di atas jalan yang tergenang air karena hujan pada malam minggu kemarin. Warga semula mengira hewan biawak, namun keterkejutan makin menjadi, ketika hewan tersebut sempat menyambar tongkat yang ditusukkan warga. Akhirnya buaya yang berukuran lebih dari satu meter tersebut, berhasil diamankan dan diserahkan kembali ke kebun binatang pada malam itu juga.
Yuniar Eliana, kepala UPTD Kebun Binatang Mini, membantah informasi dari warga ini. Ia meyakinkan hanya satu ekor buaya yang terlepas pada waktu itu. Hewan ini pun menurutnya merupakan pendatang baru di kebun binatang, dari hasil razia kepolisian terhadap transaksi hewan langka illegal.
Lepasnya satu ekor buaya ini masih belum diketahui hingga kini karena rapat dan tingginya pagar dari sarang 14 ekor hewan buaya tersebut, tidak memungkinkan mereka untuk melarikan diri. Guna mengantisipasinya, hewan yang sempat lepas ini, diberikan kandang khusus yang berbeda dari buaya lainnya.
Maghfur, Rizali, Banjar TV
Tidak ada komentar :
Posting Komentar