BANJARMASIN, BANJARTV - Komunitas pecinta sasirangan, terus melanjutkan langkahnya, untuk mempopulerkan dan melestarikan kain khas daerah kalimantan selatan tersebut. Yang terbaru, mereka mengadakan pelatihan pembuatan kain sasirangan, bersama para pengrajin.
Inilah pelatihan pembuatan kain sasirangan, yang digelar Komunitas Pecinta Sasirangan, atau KPS, di Aula Palimasan Kantor Banjarmasin Post Grup, Minggu kemarin (06/10/13).
Sedikitnya 50 peserta mengikuti acara ini. Mereka didominasi remaja dan pemuda, yang terbilang awam dengan dunia jahit-menjahit. Meski begitu, mereka tetap semangat mengikuti semua tahapan, untuk membuat sapu tangan sasirangan, mulai dari melukis, menjelujur, pewarnaan, hingga pengeringan di rumah masing-masing.
Dengan kesulitan yang dihadapi, diharapkan generasi muda bisa menghargai jerih payah para pengrajin, untuk ikut melestarikan kain khas daerah kalsel tersebut. Terlebih saat ini, kain sasirangan jenis printing sudah mulai banyak beredar.
"Segmen kita masyarakat awam yang belum ngerti proses pembuatan sasirangan. Di pelatihan ini, mereka dibimbing untuk membuat sapu tangan. Mulai dari melukis motif, menjelujur, hingga pencelupan warna. Dengan cara ini, maka masyarakat diharapkan menghargai jerih payah para pengrajin. Karena saat ini sudah ada kain sasirangan jenis printing, yang dibuat para oknum percetakan, dan mengancam kelestarian pengrajin. Tolong lah hargai para ibu-ibu yang menjelujur sampai larut malam." Jelas Agus Sasirangan, Ketua Komunitas Pecinta Sasirangan, yang juga Master Chef Indonesia.
Lewat acara ini, diharapkan lahir pengrajin baru, guna mengkreasikan motif dan desain yang lebih kontemporer, agar sasirangan bisa bertahan dan mendunia suatu saat nanti.
(Muhael, Maghfur, Banjar TV)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar