Kamis, 22 Agustus 2013

PDAM BANDARMASIH, MULAI BANGKIT SEJAK DAPAT PENYERTAAN MODAL

Lintas Banua – Banjarmasin. Direktur Utama PDAM Bandarmasih, muslih, mengakui perusahaannya belum mendapatkan keuntungan hingga saat ini. Pasalnya masih banyak hutang yang belum dilunaskan, sebelum cairnya penyertaan modal di tahun 2001. Namun jika nanti sudah mendapatkan laba, pihaknya tetap akan menjalani kewajiban, dengan menyetor pendapatan asli daerah.


Setelah sempat terpuruk, PDAM BANDARMASIH terus mengalami peningkatan kinerja, sejak mendapat penyertaan modal pada 2001. Dari tahun tersebut, bantuan terus mengalir, baik dari Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Pusat, hingga dana sosial dari Pemerintah Australia.

 Meski banyak mendapat modal, PDAM Bandarmasih, belum juga meraih keuntungan banyak, dikarenakan beratnya hutang masa lalu yang mesti dilunasi. Dari audit badan pemeriksa keuangan, PDAM Bandarmasih, mengalami akumulasi kerugian hingga Rp. 31,5 milyar.

“kalau lihat hutang ini, tidak mungkin kita berkontribusi pada sisi penyertaan modal tersebut. Oleh karena itu, masih diharapkan bisa segera memperoleh keuntungan lebih cepat, dan lebih besar lagi, sehingga akumulasi kerugian bisa berkurang. Kalau sudah begitu, maka sudah menjadi keharusan bagi kita, seperti tertera dalam akte pendirian, untuk ikut berkontribusi dalam pendapatan asli daerah, jika telah memperoleh laba.” Jelas Muslih, saat ditemui di ruang kerjanya, selasa kemaren (20/08/2013).

Meski belum berkontribusi pada pendapatan asli daerah, tidak dipungkiri, PDAM Bandarmasih juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di kota Banjarmasin. Ini terlihat dari pesatnya pertumbuhan pemukiman, pusat bisnis, mall, hotel, dan lain sebagainya.

Ahmad Maghfur, Banjar TV.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar