Jumat, 06 November 2009

Tanah Wakaf Ponpes Nurul Maad Diserobot Warga



Hampir dua hektar tanah wakaf milik pondok pesantren nurul maad Banjarbaru, diserobot oleh warga sekitar. Pihak pondok pesantren pun akan memperjuangkan haknya ini melalui jalur hukum.

Pengakuan warga sekitar ini bermula, ketika pihak pondok pesantren melakukan pengerukan seluruh perbatasan tanah mereka. Namun ditengah-tengah pembangunan, datang warga sekitar, yang mengklaim tanah pengerukan ini adalah miliknya.

Melihat pengakuan ini tidak beralasan, pihak pondok pesantren tetap melanjutkan pembangunan. Namun secara mendadak, tanah yang semula sudah dikeruk ternyata telah ditimbun kembali oleh tanah, dan dibuat parit baru menjorok ke dalam pondok pesantren.

Ahmad ramadhani, generasi kedua pimpinan pondok pesantren tersebut, mengaku kecewa atas pengakuan warga ini, padahal ia memliki seluruh bukti atas kepemilikan tanah, yang telah diwakafkan masyarakat kepada pondok pesantren.

Dua hektar tanah yang semula mau ditanami pakan ternak ini, terpaksa ditunda pembuatannya. Karena akan diperjuangkan melalui jalur hukum, untuk menjaga amanah yang telah diberikan masyarakat kepada mereka.

Maghfur, Banjar TV

Tidak ada komentar :

Posting Komentar