Selasa, 05 November 2013

TINGGALKAN DEMOKRASI, MARI BERHIJRAH KE SYARIAH KHILAFAH

– Pawai Muharram DPD I HTI Kalsel

BANJARMASIN, HTIPRESS- Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) daerah Kalimantan Selatan, ikut meramaikan Tahun Baru Islam, dengan menggelar pawai (tarhib) muharram. Mereka menyeru kepada umat Islam, untuk berhijrah dari demokrasi, ke syariah dan khilafah, sebagaimana contoh Rasulullah Saw. pada masa dulu.

Dari Jalan Merdeka, ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) daerah Kalimantan Selatan, bersama umat Islam di Banjarmasin, memulai pawai muharram, selasa kemarin (05/11/13).

Layaknya aksi turun ke jalan, mereka membawa serta poster dan spanduk seruan perubahan, mengajak kaum muslimin meneladani Rasulullah Saw. Caranya dengan meninggalkan sistem kufur seperti demokrasi, dan berhijrah ke syariah dan khilafah.

Humas HTI daerah Kalsel, Hidayatul Akbar menegaskan, pihaknya mencoba menggugah kembali kesadaran umat Islam, bahwa makna tahun baru Islam sebenarnya, adalah berpindah ke negeri yang menerapkan syariat Islam secara total. oleh karena itu, ia mengajak orang beriman yang memiliki kekuatan, untuk memberikan pertolongan kepada agama Allah, agar bisa menerapkan aturan Islam di Indonesia.

"Kita menyeru kepada tokoh masyarakat, alim ulama, intelektual, cendikiawan, agniya, ahlu nusrah wal quwah, militer (tentara, polisi), dan pejabat, agar memberikan pertolongan kepada agama Allah, untuk menjadi Indonesia menerapkan syariah Islam. Itulah kontek hijrah sebenarnya untuk saat ini." Tegas Akbar saat ditemui HTI Press sebelum mulainya pawai.

Ratusan massa ini berjalan mengitari sejumlah kawasan protokol, seperti melewati Jalan Jendral Ahmad Yani, berlanjut ke Jalan Kolonel Sugiono, Pangeran Samudra, hingga kembali lagi ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin, di Jalan Jendral Sudirman. (Achmad Magfur)

Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Tidak ada komentar :

Posting Komentar