Minggu, 12 November 2017

GURITA ORANG PARTAI DI BUMN

(Ilustrasi Ekonomi Indonesia yang bikin puyeng
sumber foto: https://goo.gl/q6Mqqg)
MaghfurTampanBlog, Banjarmasin - Hai para fans, kali ini saya mau berbagi cerita menarik nih. Begini, siang tadi (12/11/17) kan saya silaturahmi sama senior saya, yang dulunya sesama Jurnalis, tapi banting setir menjadi pengusaha ekspedisi. Sebut lah nama beliau Agus (bukan nama sebenarnya).


Banyak pengalaman menarik yang beliau kisahkan, selama bergelut menjadi pengusaha, dan yang paling menyedot perhatian saya, adalah cerita tentang gurita orang partai, di lingkungan BUMN saat ini.

Semuanya menggerogoti dari dalam perusahaan negara, yang dititipkan Pak Jo dan jajarannya, sebagai bentuk balas budi, atas kesuksesan Pak Jo menduduki posisi tertinggi.

Mengapa Pak Agus bisa mengetahui ini, karena usaha beliau termasuk yang terkena dampak, dari kebijakan Rezim saat ini yang dinilai zalim.

Contohnya adalah ekspedisi pengiriman material, yang biasanya dilakukan oleh rekanan BUMN, kini malah dilakukan sendiri oleh BUMN, akibat peraturan baru yang dikeluarkan. Siapa yang mendapat untung dari hal ini? Tidak lain adalah para tim sukses atau orang partai, yang telah dititipkan di sejumlah BUMN.

Apabila semula proyek tender bisa satu paket dengan material pekerjaannya, maka kini proyek di sejumlah BUMN, hanya dalam bentuk pekerjaan saja, sedangkan materialnya, disediakan sendiri oleh BUMN tersebut.

Dampaknya, banyak kontraktor yang gulung tikar, bahkan apabila ada yang tetap bertahan, pencairan-nya pun akan memakan waktu lama.

Hal ini diperparah, dengan galakknya sektor perpajakan, yang hampir menyedot semua lini.

Padahal dari kutipan Tokoh Ulama besar masa lalu, Ibnu Khaldun yang saya baca, apabila sebuah negara ingin sukses, mesti tidak bergantung terhadap Pajak.

Tentunya solusi dari permasalahan ini, adalah kembali kepada Syariat Islam. Dan Pemerintah mesti berani menerapkannya secara totalitas, apabila memang ingin menyejahterakan rakyat, bukan hanya untuk memperkaya golongan, atau pihak tertentu.

(Maghfur Tampan) 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar