Minggu, 08 September 2013

Afwan, tdi tidak ada lampiran, ini yang benar tentang mui kalsel tolak miss world

MUI Kalsel: Jangan Nonton Miss World!

Banjarmasin - penolakan terhadap ajang Miss World 2013 yang berlangsung di Bali juga digaungkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel. Ketua MUI Kalsel HA Makkie meminta masyarakat Banua untuk ikut menyuarakan penolakan.

"Secara organisasi, kami menolak keras, dan kepada masyarakat saya minta ikut menyuarakan," kata Ketua MUI Kalsel HA Makkie saat dihubungi Radar Banjarmasin, Minggu (8/9).

Diterangkan Makkie, pihaknya sejak sebulan yang lalu telah memerintahkan bidang perempuan MUI Kalsel untuk membahas pelaksanaan Miss World 2013 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Hasil pembahasan terdiri dari beberapa poin yang diantaranya yang intinya menolak keras pelaksanaan ajang yang mempertontonkan lekuk tubuh perempuan perwakilan negara-negara di dunia.

"Kami juga sudah mengirim surat dan meminta MUI Pusat untuk menyuarakan di pusat tentang penolakan ajang tersebut," terangnya.

Alasan penolakan ajang tersebut, menurut Makkie lantaran Miss World bertentangan dengan ajaran Islam. Ajang tersebut juga dinilai merusak nilai agama.

"Kami merasa tersinggung atas dilaksanakannya ajang tersebut karena jelas merusak citra perempuan," ucapnya.

Disinggung mengenai imbauan kepada masyarakat, Makkie mengajak masyarakat terutama orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan generasi muda agar tidak menonton tayangan yang rencananya akan disiarkan oleh salah satu grup stasiun TV Nasional pada akhir bulan ini.

Umat Islam juga diharapkan ikut menolak Miss World dengan tidak menonton tayangan yang mempertontonkan aurat tersebut.

"Tayangan Miss World jangan ditonton, orang tua juga wajib awasi anak-anak agar tidak menonton tayangan tersebut," tegasnya. (yn/bin)

-----------

Dimuat di harian Radar Banjarmasin, Senin, 09 September 2013
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

MUI Kalsel tolak Miss world

MUI Kalsel: Jangan Nonton Miss World!

Banjarmasin - penolakan terhadap ajang Miss World 2013 yang berlangsung di Bali juga digaungkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel. Ketua MUI Kalsel HA Makkie meminta masyarakat Banua untuk ikut menyuarakan penolakan.

"Secara organisasi, kami menolak keras, dan kepada masyarakat saya minta ikut menyuarakan," kata Ketua MUI Kalsel HA Makkie saat dihubungi Radar Banjarmasin, Minggu (8/9).

Diterangkan Makkie, pihaknya sejak sebulan yang lalu telah memerintahkan bidang perempuan MUI Kalsel untuk membahas pelaksanaan Miss World 2013 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Hasil pembahasan terdiri dari beberapa poin yang diantaranya yang intinya menolak keras pelaksanaan ajang yang mempertontonkan lekuk tubuh perempuan perwakilan negara-negara di dunia.

"Kami juga sudah mengirim surat dan meminta MUI Pusat untuk menyuarakan di pusat tentang penolakan ajang tersebut," terangnya.

Alasan penolakan ajang tersebut, menurut Makkie lantaran Miss World bertentangan dengan ajaran Islam. Ajang tersebut juga dinilai merusak nilai agama.

"Kami merasa tersinggung atas dilaksanakannya ajang tersebut karena jelas merusak citra perempuan," ucapnya.

Disinggung mengenai imbauan kepada masyarakat, Makkie mengajak masyarakat terutama orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan generasi muda agar tidak menonton tayangan yang rencananya akan disiarkan oleh salah satu grup stasiun TV Nasional pada akhir bulan ini.

Umat Islam juga diharapkan ikut menolak Miss World dengan tidak menonton tayangan yang mempertontonkan aurat tersebut.

"Tayangan Miss World jangan ditonton, orang tua juga wajib awasi anak-anak agar tidak menonton tayangan tersebut," tegasnya. (yn/bin)

-----------

Dimuat di harian Radar Banjarmasin, Senin, 09 September 2013
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

MUI Kalsel tolak Miss world

MUI Kalsel: Jangan Nonton Miss World!

Banjarmasin - penolakan terhadap ajang Miss World 2013 yang berlangsung di Bali juga digaungkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel. Ketua MUI Kalsel HA Makkie meminta masyarakat Banua untuk ikut menyuarakan penolakan.

"Secara organisasi, kami menolak keras, dan kepada masyarakat saya minta ikut menyuarakan," kata Ketua MUI Kalsel HA Makkie saat dihubungi Radar Banjarmasin, Minggu (8/9).

Diterangkan Makkie, pihaknya sejak sebulan yang lalu telah memerintahkan bidang perempuan MUI Kalsel untuk membahas pelaksanaan Miss World 2013 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Hasil pembahasan terdiri dari beberapa poin yang diantaranya yang intinya menolak keras pelaksanaan ajang yang mempertontonkan lekuk tubuh perempuan perwakilan negara-negara di dunia.

"Kami juga sudah mengirim surat dan meminta MUI Pusat untuk menyuarakan di pusat tentang penolakan ajang tersebut," terangnya.

Alasan penolakan ajang tersebut, menurut Makkie lantaran Miss World bertentangan dengan ajaran Islam. Ajang tersebut juga dinilai merusak nilai agama.

"Kami merasa tersinggung atas dilaksanakannya ajang tersebut karena jelas merusak citra perempuan," ucapnya.

Disinggung mengenai imbauan kepada masyarakat, Makkie mengajak masyarakat terutama orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan generasi muda agar tidak menonton tayangan yang rencananya akan disiarkan oleh salah satu grup stasiun TV Nasional pada akhir bulan ini.

Umat Islam juga diharapkan ikut menolak Miss World dengan tidak menonton tayangan yang mempertontonkan aurat tersebut.

"Tayangan Miss World jangan ditonton, orang tua juga wajib awasi anak-anak agar tidak menonton tayangan tersebut," tegasnya. (yn/bin)

-----------

Dimuat di harian Radar Banjarmasin, Senin, 09 September 2013
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Jumat, 06 September 2013

Fwd: naskah dan foto akhir miss world

Terlampir, aksi damai HTI Kalsel Menolak Miss World

---------- Pesan terusan ----------
Dari: Ahmad Maghfur <maghfur.almuharir@gmail.com>
Tanggal: 7 September 2013 09.45
Subjek: naskah dan foto akhir miss world
Kepada: sholeh abdullah <baikhatisetia@gmail.com>


terlampir,